√ Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk Sd, Smp, Sma, Smk , Spk, Sdlb, Smplb, Smalb, Paket A B Dan C Menurut Perka Kepala Balitbang Nomor : 016/H/Ep/2019 Tanggal: 5 Maret 2019

 JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD TAHUN  √ JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN 2019 UNTUK SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan , SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B DAN C BERDASARKAN PERKA KEPALA BALITBANG NOMOR : 016/H/EP/2019  TANGGAL: 5 MARET 2019

Bapak dan Ibu kepala sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Penulisan Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SPK Tahun Pelajaran 2019/2019. Juknis Penulisan Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SPK Tahun Pelajaran 2019/2019 ini diterbitkan menurut Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia    Nomor : 016/H/EP/2019  Tanggal : 5 Maret 2019 wacana Bentuk, Spesifikasi, dan Penulisan Blangko Ijazah Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2019


 JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD TAHUN  √ JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN 2019 UNTUK SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan , SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B DAN C BERDASARKAN PERKA KEPALA BALITBANG NOMOR : 016/H/EP/2019  TANGGAL: 5 MARET 2019
Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C diatur  menurut Perka Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor: 016/H/EP/2019  Tanggal: 5 Maret 2019 wacana Bentuk, Spesifikasi, dan Penulisan Blangko Ijazah Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2019. Dalam perka Balitbang Kemdikbud ini terdapat tiga lampiran yakni:
          Lampiran 1 wacana Daftar Nomor Kode Penerbitan Ijazah Khusus Untuk SD
          Lampiran 2 wacana contoh Blangko Ijazah, yakni a) Contoh Blangko Ijazah SD, SPK jenjang SD, SDLB, dan Paket A; b) Contoh Blangko Ijazah SMP, SPK jenjang SMP, SMPLB, dan Paket B; c) Contoh Blangko Ijazah SMA, SPK jenjang SMA, SMALB, SMK, dan Paket C.
          Lampiran 3 Petunjuk Teknis (Juknis) Penulisan Blangko Ijazah Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2019 (Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C)


 JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD TAHUN  √ JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN 2019 UNTUK SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan , SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B DAN C BERDASARKAN PERKA KEPALA BALITBANG NOMOR : 016/H/EP/2019  TANGGAL: 5 MARET 2019

Terkait Juknis Penulisan Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SPK Tahun 2019 dalam Perka Kepala Balitbang Kemendibud Nomor : 016/H/EP/2019 terdiri dari:
1. Pedoman Umum
2. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SD
3. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SMP
4. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SMA
5. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SMK
6. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SDLB
7. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SMPLB
8. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SMALB
9. Juknis Penulisan halaman depan blanko Ijazah SPK
10. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SD
11. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SMP
12. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SMA
13. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SMK
14. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SDLB
15. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SMPLB
16. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SMALB
17. Juknis Penulisan halaman belakang blanko Ijazah SPK

Berikut ini Salinan Juknis Penulisan  Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C sesuai Lampiran 3 Perka Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor : 016/H/EP/2019  Tanggal : 5 Maret 2019. (Naskah orisinil slahkan download Perka Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor : 016/H/EP/2019)

 JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD TAHUN  √ JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN 2019 UNTUK SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan , SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B DAN C BERDASARKAN PERKA KEPALA BALITBANG NOMOR : 016/H/EP/2019  TANGGAL: 5 MARET 2019

A.  Petunjuk Umum Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C
1.  Ijazah untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SPK, Paket A, Paket B, dan Paket C diterbitkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
2. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang memakai Kurikulum 2006, Ijazah  untuk  sekolah  yang  menggunakan  2013,  dan  Ijazah  untuk  satuan pendidikan  kerjasama  (SPK). Perbedaan tersebut terletak  pada Daftar  Nilai yang terletak di halaman belakang dan instruksi blangko yang terletak di halaman muka. 
Contoh Kode Blangko 

Kode
Keterangan
DN-Ma/13 0000001 
Kurikulum 2013

DN-Ma/06 0000001 
Kurikulum 2006

DN-Ma/SPK 0000001 
SPK



3.  Ijazah  terdiri  dari  2  muka  dicetak  bolak-balik,  dimana  identitas  dan  redaksi  di halaman muka, hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang. 
4.  Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibuat Kepala Sekolah.
5.  Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibuat oleh Kepala SKB/Ketua PKBM.
6.  Penulisan Ijazah memakai tulisan  tangan  dengan  goresan pena huruf   yang benar, jelas,  rapi, bersih, dan mudah  dibaca menggunakan  tinta  warna  hitam  yang tidak gampang luntur dan tidak gampang dihapus. Dalam kondisi tertentu sanggup diisi dengan sistem komputer (dicetak).
7.  Jika  terjadi  kesalahan  dalam  Penulisan, Ijazah tidak  boleh  dicoret,  ditimpa,  atau dihapus (tipe-ex),  melainkan harus  diganti  dengan blangko yang  baru. Untuk  itu perlu kehati-hatian dalam penulisan.
8.  Ijazah yang mengalami kesalahan Penulisan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman muka dan belakang. 
a.  Setelah seluruh Penulisan Ijazah selesai, Ijazah yang salah tersebut dimusnahkan dengan disertai isu jadwal pemusnahan.
b.  Berita  acara  pemusnahan  Ijazah SD,  SDLB,  SMP,  SMPLB,  SMA,  SMALB,  Sekolah Menengah kejuruan ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang disaksikan oleh pihak kepolisian.
c.  Berita jadwal pemusnahan Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C ditandatangani oleh Kepala SKB/Ketua PKBM yang disaksikan oleh pihak kepolisian.
9.  Sisa blangko Ijazah SD, SMP, Paket A, Paket B, dan Paket C yang terdapat di satuan pendidikan, diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan disertai isu jadwal yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah/Kepala SKB/Ketua PKBM dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili.
10. Sisa  blangko  Ijazah  SMA,  SMK,  SDLB, SMPLB,  SMALB yang  terdapat di sekolah, diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas  Pendidikan  Provinsi sesuai  dengan  kewenangannya  atau  Musyawarah  Kerja Kepala  Sekolah  (MKKS) yang  ditetapkan oleh  Dinas  Pendidikan  Provinsi dengan disertai isu jadwal yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi atau Ketua MKKS.
11. Sisa blangko Ijazah SD, SMP, Paket A, Paket B, dan Paket C yang terdapat di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat  dimusnahkan  setelah  6  (enam)  bulan  terhitung sejak  jadwal  Penulisan  Ijazah  dengan  disertai  berita  acara  pemusnahan  yang disaksikan  oleh  pejabat  Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota  atau  pejabat  yang mewakili.
12. Sisa  blangko  Ijazah SMA,  SMK,  SDLB,  SMPLB,  SMALB yang  terdapat  di Dinas Pendidikan Provinsi dapat  dimusnahkan  setelah  6  (enam)  bulan  terhitung  semenjak jadwal Penulisan Ijazah dengan disertai isu jadwal pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang mewakili.
13. Dalam hal ditemukan kesalahan penulisan dalam ijazah sesudah sisa blangko ijazah dimusnahkan, maka sanggup dibuat ralat dengan diterbitkannya surat keterangan oleh kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.
14. Satuan  pendidikan/Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota  maupun  Dinas  Pendidikan Provinsi tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memperlihatkan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun.
Siswa  pemilik Ijazah SD,  SDLB,  SMP,  SMPLB,  SMA,  SMALB,  dan  Sekolah Menengah kejuruan yang  sudah pindah domisili, Ijazah sanggup diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan, dan untuk    Ijazah  Paket  A,  Paket  B,  dan  Paket  C  diambil  ke  Dinas  Pendidikan Kabupaten/Kota yang menerbitkan.
 
 JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD TAHUN  √ JUKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH TAHUN 2019 UNTUK SD, SMP, SMA, Sekolah Menengah kejuruan , SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B DAN C BERDASARKAN PERKA KEPALA BALITBANG NOMOR : 016/H/EP/2019  TANGGAL: 5 MARET 2019

B. PETUNJUK KHUSUS PENULISAN HALAMAN MUKA
1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, dan SPK.
a.  Angka  1 diisi  dengan  nama  sekolah  bersangkutan  yang  menerbitkan  Ijazah sesuai dengan nomenklatur
b.  Angka 2 diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional yang menerbitkan Ijazah.
c.  Angka 3 diisi dengan nama kabupaten/kota*) coret salah satu yang tidak sesuai
d.  Angka 4 diisi dengan nama provinsi.
e.  Angka 5 diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah memakai aksara (KAPITAL).  Nama  harus  sama  dengan  yang  tercantum  pada  Akte  Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.
f.  Angka 6 diisi dengan kawasan dan tanggal lahir siswa pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.  

 Contoh: Mamuju, 27 Januari 2000

g.  Angka 7 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah.
h.  Angka  8 diisi dengan nomor  induk  siswa  pemilik  Ijazah    pada sekolah yang bersangkutan menyerupai tercantum pada buku induk. 
i.  Angka  9 diisi dengan nomor  induk siswa nasional  pemilik  Ijazah.  Nomor  induk siswa nasional  terdiri  atas  10  digit yaitu  tiga  digit pertama  wacana tahun  lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir wacana nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud. 
j.  Angka 10 diisi dengan nomor akseptor Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor akseptor yang tertera pada kartu tanda akseptor Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu)  digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi instruksi provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi instruksi Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi instruksi sekolah, 3 (tiga) digit berisi  informasi  kode  urut  peserta,  dan  1 (satu)  digit  berisi  informasi  validasi. Khusus Untuk Ijazah SD dan SDLB, angka 10 diisi dengan nomor akseptor ujian sekolah. 

Contoh:      SD             1-18-04-04-175-002-7
                   SMP           2-18-01-04-294-193-6       
                   SMA           3-18-02-21-428-215-2           
                   SMK          4-18-02-21-428-215-2         

k.  Angka 11 diisi dengan sekolah penyelenggara ujian sekolah. 
l.  Angka 12 diisi dengan sekolah penyelenggara ujian nasional. 
m.  Angka  12a  khusus untuk Ijazah  Pendidikan  Luar  Biasa  diisi  dengan jenis kekhususan peserta  didik, yang  terdiri  dari hambatan  penglihatan, kendala pendengaran, kendala berfikir, kendala fisik, autis, dan disabilitas majemuk.
n.  Angka  13 diisi dengan nama Kabupaten/Kota  tempat  penerbitan,  dilanjutkan dengan  tanggal (2  digit)  dan  bulan  ditulis  dengan  menggunakan  huruf  (tidak boleh  disingkat)  sesuai  dengan  tanggal  pengumuman  kelulusan  di  satuan pendidikan. 

Contoh: Bangka Barat, 02 Juni 2019

o.  Angka  14 diisi dengan nama Kepala  Sekolah dari  sekolah  bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan Kepala Sekolah yang non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-).   

Tambahan penjelasan:
Dalam hal Kepala Sekolah berhalangan  tetap, dan belum ada kepala sekolah yang  definitif,  maka  dapat  mengacu  surat  BSNP  Nomor: 0007/SDAR/BSNP/V/2012 tanggal 28 Mei 2012, perihal Penandatangan SKHUN dan Ijazah sebagai berikut:
a) Ijazah sanggup ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah yang mempunyai jabatan fungsional guru, yang diberikan mandat oleh Bupati/Walikota;
b)  bila  Plt  Kepala  Sekolah  tidak  memiliki  jabatan  fungsional  guru  maka Bupati/Walikota sanggup menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang mempunyai jabatan fungsional guru, dengan memberi surat mandat.

p.  Angka  15  dibubuhkan  stempel  sekolah  dari  sekolah  bersangkutan  yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur. 
q.  Angka 16 ditempelkan Pasfoto akseptor didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto. 

Nomor Ijazah  adalah  sistem  pengkodean  pemilik Ijazah  yang  meliputi instruksi penerbitan, instruksi jenjang pendidikan, instruksi jenis satuan pendidikan, instruksi kurikulum yang  digunakan,  dan  nomor  seri  dari  setiap  pemilik Ijazah.  Keterangan  sistem pengkodean untuk  Ijazah SD,  SDLB,  SMP,  SMPLB,  SMA,  SMALB,  dan  Sekolah Menengah kejuruan sebagai berikut: 
1)  instruksi penerbitan 
a)  Dalam Negeri (DN) 
b)  Luar Negeri (LN) 
c)  Khusus untuk SD, instruksi penerbitan DN dan LN diikuti dua digit angka arab dengan urutan sebagai berikut:
Dalam Negeri (DN):
DN-01  =  Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
DN-02  =   Propinsi Jawa Barat
DN-03  =   Propinsi Jawa Tengah
DN-04  =   Propinsi Daerah spesial Yogyakarta
DN-05  =   Propinsi Jawa Timur
DN-06  =   Propinsi Aceh 
DN-07  =   Propinsi Sumatera Utara
DN-08  =   Propinsi Sumatera Barat
DN-09  =   Propinsi Riau
DN-10  =   Propinsi Jambi
DN-11  =   Propinsi Sumatera Selatan
DN-12  =   Propinsi Lampung
DN-13  =   Propinsi Kalimantan Barat
DN-14  =   Propinsi Kalimantan Tengah
DN-15  =   Propinsi Kalimantan Selatan
DN-16  =   Propinsi Kalimantan Timur
DN-17  =   Propinsi Sulawesi Utara
DN-18  =   Propinsi Sulawesi Tengah
DN-19  =   Propinsi Sulawesi Selatan
DN-20  =   Propinsi Sulawesi Tenggara
DN-21  =   Propinsi Maluku
DN-22  =   Propinsi Bali
DN-23  =   Propinsi Nusa Tenggara Barat
DN-24  =   Propinsi Nusa Tenggara Timur
DN-25  =   Propinsi Papua
DN-26  =   Propinsi Bengkulu
DN-27  =   Propinsi Maluku Utara
DN-28  =   Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
DN-29  =   Propinsi Gorontalo
DN-30  =   Propinsi Banten
DN-31  =   Propinsi Kepulauan Riau
DN-32  =   Propinsi Sulawesi Barat
DN-33  =   Propinsi Papua Barat 
DN-34  =   Propinsi Kalimantan Utara

Luar Negeri (LN):
LN-01  =  Sekolah Indonesia Wassenar
LN-02  =  Sekolah Indonesia Moskow
LN-03  =  Sekolah Indonesia Cairo
LN-04  =  Sekolah Indonesia Riyadh
LN-05  =  Sekolah Indonesia Jeddah
LN-06  =  Sekolah Indonesia Islamabad
LN-07  =  Sekolah Indonesia Yangoon
LN-08  =  Sekolah Indonesia Bangkok
LN-09  =  Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
LN-10  =  Sekolah Indonesia Singapura
LN-11  =  Sekolah Indonesia Tokyo
LN-12  =  Sekolah Indonesia Damascus
LN-13  =  Sekolah Indonesia Davao
LN-14  =  Sekolah Indonesia Kinabalu
LN-15  =  Sekolah Indonesia Den Haag
LN-16  =  Sekolah Indonesia Beograd

2) Kode jenjang pendidikan meliputi:
D   = Pendidikan Dasar
M   = Pendidikan Menengah

3) Jenis satuan pendidikan, meliputi:
Dd   = SD
Ddb  = SDLB
DI   = Sekolah Menengah Pertama
Dlb   = SMPLB
Ma   = Sekolah Menengan Atas
Mab  = SMALB
Mk   = Sekolah Menengah kejuruan

4) Kode Kurikulum, meliputi:
06    = Kurikulum 2006
13    = Kurikulum 2013
SPK  = Satuan Pendidikan Kerjasama

5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit dengan rentang angka mulai dari 0000001 hingga dengan 9999999.


2. BLANGKO IJAZAH PAKET A, PAKET B, DAN PAKET C
a.  Angka  1  diisi  dengan nama  satuan  pendidikan (Kepala  SKB/Ketua PKBM*) bersangkutan sesuai dengan nomenklatur.  
*) coret salah satu yang tidak sesuai
b.  Angka  2 diisi  dengan  Nomor  Pokok  Sekolah  Nasional  satuan  pendidikan  yang menerbitkan Ijazah.
c.  Angka 3 diisi dengan nama kabupaten/kota*)
*) coret salah satu yang tidak sesuai
d.  Angka 4 diisi dengan nama provinsi.
e.  Angka  5 diisi dengan nama peserta  didik pemilik  Ijazah menggunakan  aksara (KAPITAL).  Nama  harus  sama  dengan  yang  tercantum  pada  Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran  yang  sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  atau  Ijazah  yang  diperoleh  dari  satuan  pendidikan  jenjang dibawahnya. 
f.  Angka  6 diisi dengan tempat  dan  tanggal  lahir peserta  didik pemilik  Ijazah. Tempat  dan  tanggal  lahir  harus  sama  dengan  yang  tercantum  pada  Akte Kelahiran/Dokumen  Kelahiran  yang  sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  atau  Ijazah  yang  diperoleh  dari  satuan  pendidikan  jenjang dibawahnya.

 Contoh: Mamuju, 27 Januari 2000

g.  Angka 7 diisi dengan nama orang tua/wali akseptor didik pemilik Ijazah.
h.  Angka  8  diisi  dengan  nomor  induk  siswa  di  satuan  pendidikan  yang bersangkutan.
i.  Angka 9 diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN). 
j.  Angka 10 diisi dengan nomor akseptor Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor akseptor yang tertera pada kartu tanda akseptor Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi instruksi provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi instruksi Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi instruksi sekolah, 3 (tiga) digit berisi  informasi  kode  urut  peserta,  dan  1  (satu)  digit  berisi  informasi  validasi. Khusus  untuk  Ijazah Paket  A,  angka  10  diisi  dengan  nomor  peserta  ujian pendidikan kesetaraan.

Contoh:          PAKET A            A-18-04-04-175-002-7
                             PAKET B            B-18-01-04-294-193-6       
                             PAKET C            C-18-02-21-428-215-2          

k.  Angka 11 diisi dengan nama satuan pendidikan penyelenggara ujian pendidikan kesetaraan.
l.  Angka 12 diisi dengan nama satuan pendidikan penyelenggara ujian nasional
m.  Angka  13 diisi dengan Kabupaten/Kota  tempat  penerbitan,  dilanjutkan  dengan tanggal  (2  digit)  dan  bulan  ditulis  dengan  menggunakan  huruf  (tidak  boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.

Contoh: Bangka Barat, 02 Juni 2019

Angka 14 diisi dengan nama Kepala SKB/Ketua PKBM*)  dari satuan pendidikan bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala SKB/Ketua PKBM pegawai negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan Kepala SKB/Ketua PKBM yang non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-)

Tambahan penjelasan:
Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C ditandatangani oleh Kepala SKB/Ketua PKBM bersangkutan.
*) coret salah satu yang tidak sesuai

n.  Angka  15  dibubuhkan stempel  satuan  pendidikan  dari  satuan  pendidikan bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.  Angka 16 ditempelkan Pasfoto akseptor didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto. Nomor Ijazah  adalah  sistem  pengkodean  pemilik  Ijazah  yang  mencakup  kode  penerbitan, instruksi jenjang pendidikan, instruksi jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap  pemilik Ijazah.  Keterangan  sistem  pengkodean Ijazah  Pendidikan  Kesetaraan (Program Paket A, Paket B, dan Paket C) sebagai berikut: 
1)  instruksi penerbitan 
a) Dalam Negeri (DN) 
b) Luar Negeri (LN)
2)  Kode jenjang pendidikan meliputi:
D = Pendidikan Dasar (Paket A dan Paket B)
M = Pendidikan Menengah (Paket C dan Paket C Kejuruan)
3)  Kode Satuan Pendidikan Non formal, meliputi:
PA = Pendidikan Kesetaraan Paket A
PB = Pendidikan Kesetaraan Paket B
PC = Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Paket C Kejuruan.
4)  Nomor  seri  pemilik Ijazah terdiri  atas  tujuh  digit dengan  rentang angka mulai dari 0000001 hingga dengan 9999999.


C. PETUNJUK KHUSUS PENULISAN HALAMAN BELAKANG
1.  BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB.
a.  Angka 1 diisi dengan nama pemilik Ijazah memakai aksara (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan atau  Ijazah yang  diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.
b.  Angka 2 diisi dengan kawasan dan tanggal lahir pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang  sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  atau  Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.
c.  Angka  3  diisi  dengan nomor  induk  siswa  pemilik  Ijazah  pada sekolah  yang bersangkutan menyerupai tercantum pada buku induk.
d.  Angka  4 diisi  dengan nomor induk siswa nasional  pemilik Ijazah.  Nomor  induk siswa nasional  terdiri  atas  10  digit  yaitu  tiga  digit  pertama  tentang  tahun  lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir wacana nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud.
e.  Angka 4a khusus untuk Ijazah Pendidikan Luar Biasa diisi dengan jenis kekhususan peserta  didik, yang  terdiri  dari kendala penglihatan, hambatan  pendengaran, kendala berfikir, kendala fisik, autis, dan disabilitas beragam
f.    Angka 5 diisi dengan Nilai Rata-rata Rapor yang diambil dari beberapa semester terakhir, dengan keterangan sebagai berikut:

No
Jenjang 
Kurikulum 
Rata-rata dari nilai rapor
1
SD dan SDLB
K-2006 
Semester 7 hingga dengan semester 12



K-2013 
Semester 7 hingga dengan semester 12

2
SMP dan SMPLB
K-2006 
Semester 1 hingga dengan semester 6



K-2013 
Semester 1 hingga dengan semester 6

3
SMA dan SMALB
K-2006 
Semester 3 hingga dengan semester 6



K-2013 
Semester 1 hingga dengan semester 6



SKS
Semester 1 hingga dengan semester 6



g.  Angka  6  diisi  dengan  Nilai  Ujian  Sekolah  tiap  mata  pelajaran.  Khusus  mata pelajaran  yang  diuji  dengan  ujian  tertulis  dan  ujian  praktik,  nilai  Ujian  Sekolah dihitung menurut rata-rata nilai ujian tertulis dan ujian praktik.
h.  Rata-rata  Rapor yang  dimaksud  pada  huruf  f, dan  Nilai  Ujian  Sekolah yang dimaksud  pada  aksara g,  ditulis  dengan memakai bilangan  bulat  dalam rentang 0 -100 (tanpa desimal). 

Contoh : 
Nilai sebelum pembulatan 
Nilai sesudah pembulatan

83,4 
83
83,5 
84
83,6 
84

i.  Khusus  untuk  satuan  pendidikan  Sekolah  Menengah  Kejuruan  daftar  mata pelajaran  sesuai  dengan  petunjuk  penulisan  yang  diterbitkan  Direktorat Pembinaan SMK.
j.  Angka  7  diisi  dengan nama  Kabupaten/Kota tempat  penerbitan,  dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan memakai aksara (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di sekolah. 
k.  Angka  8  diisi  dengan  nama Kepala  Sekolah dari  sekolah  bersangkutan  yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan  tanda tangan kepala sekolah bersangkutan. 
l.  Angka  9  diisi  dengan  Nomor  Induk  Pegawai  (NIP)  Kepala  Sekolah  yang bersangkutan. Bagi yang berstatus non pegawai negeri sipil diisi strip (-).
m.  Angka  10  dibubuhkan  stempel  sekolah  dari  sekolah  bersangkutan  yang menerbitkan Ijazah sesuai nomenklatur.

2.  BLANGKO IJAZAH PAKET A, PAKET B, dan PAKET C

a.  Angka 1 diisi dengan nama pemilik Ijazah memakai aksara (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan atau  Ijazah yang  diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.
b.  Angka 2 diisi dengan kawasan dan tanggal lahir pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang  sah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  atau  Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.
c.  Angka  3 diisi  dengan nomor  induk siswa  nasional  peserta  didik pemilik Ijazah Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama wacana tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir wacana nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud.
d.  Angka 4 diisi dengan nomor Peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan  nomor akseptor yang tertera pada kartu tanda akseptor Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1  (satu)  digit  berisi  informasi  jenjang  pendidikan, 2  (dua)  digit berisi  informasi  instruksi tahun, 2  (dua)  digit  berisi  informasi    kode  provinsi,  2  (dua)  digit  berisi informasi instruksi Kabupaten/Kota, 3(tiga) digit berisi informasi instruksi sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode, 3(tiga) digit berisi instruksi urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Khusus untuk Ijazah Paket A, angka 4 diisi dengan nomor akseptor ujian pendidikan kesetaraan.

Contoh:        Paket A      A-18-02-05-295-194-5
                             Paket B     B-18-01-04-294-193-6
                             Paket C      C-18-02-21-428-215-2

e.  Angka 5 diisi dengan nilai rata-rata derajat kompetensi dengan keterangan sebagai berikut:
No
Jenjang
Semester
1) 
Paket A 
7 hingga dengan 12
2)
Paket B 
1 hingga dengan 6
3)
Paket C 
3 hingga dengan 6




Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan dan Nilai Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C ditulis dengan memakai bilangan bundar dalam rentang nilai  0 – 100 (tanpa desimal).

f.  Angka 6 diisi dengan Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan (Ujian Satuan Pendidikan). 
g.  Angka 7 diisi dengan nama Kabupaten/Kota kawasan penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan memakai aksara (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.
h.  Angka  8 diisi  dengan nama Kepala SKB/Ketua  PKBM*)  dari satuan  pendidikan bersangkutan yang  menerbitkan  Ijazah dan dibubuhkan  tanda  tangan Kepala SKB/Ketua PKBM bersangkutan.
*) coret salah satu yang tidak sesuai
i.  Angka 9 diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala SKB/Ketua PKBM*) dari satuan  pendidikan bersangkutan. Bagi yang berstatus  non pegawai  negeri  sipil diisi strip (-).
j.  Angka  10  dibubuhkan  stempel  satuan  pendidikan  dari  satuan  pendidikan berangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.

3.  Blangko Ijazah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
Halaman belakang blangko ijazah SPK hanya berisi identitas akseptor didik. Penulisan daftar  mata  pelajaran yang  ditempuh beserta  nilai yang  diperoleh peserta  didik menurut kurikulum dan/atau struktur jadwal yang berlaku di sekolah tersebut.



D. CONTOH BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK PENULISAN HALAMAN  MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH
1. Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan Sekolah Menengah kejuruan
a.  Blangko Ijazah SD
1)  SD Kurikulum 2006 (terlampir)
2)  SD Kurikulum 2013 (terlampir)
3)  SD SPK (terlampir)
b.  Blangko Ijazah SDLB (terlampir)
c.  Blangko Ijazah Sekolah Menengah Pertama
1)  Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2006 (terlampir)
2)  Sekolah Menengah Pertama Kurikulum 2013 (terlampir)
3)  Sekolah Menengah Pertama SPK (terlampir)
d.  Blangko Ijazah SMPLB (terlampir)
e.  Blangko Ijazah SMA 
1)  Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2006 (terlampir)
2)  Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 (terlampir) 
3)  Sekolah Menengan Atas SPK (terlampir)
f.  Blangko Ijazah SMALB (terlampir)
g.  Blangko Ijazah Sekolah Menengah kejuruan Program 4 Tahun
1)  Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2006 (terlampir)
2)  Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013 (terlampir)
h.  Blangko Ijazah Sekolah Menengah kejuruan Program 3 Tahun
1)  Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2006 (terlampir)
2)  Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013 (terlampir)

2. Blangko Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C
a.  Blangko Ijazah Paket A (terlampir)
b.  Blangko Ijazah Paket B (terlampir)
c.  Blangko Ijazah Paket C (terlampir)

Link Dwonload  Perka Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor : 016/H/EP/2019  wacana Bentuk, Spesifikasi, dan Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C Tahun Pelajaran 2019/2019 Tanggal : 5 Maret 2019 ----DISINI ----


Demikian info wacana  Juknis Penulisan (Penulisan) Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk SD, SMP, SMA, SMK, SPK, SDLB, SMPLB, SMALB, PAKET A B Dan C diatur  menurut Perka Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor : 016/H/EP/2019  Tanggal : 5 Maret 2019 wacana Bentuk, Spesifikasi, dan Penulisan Blangko Ijazah Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2019


= Baca Juga =



Belum ada Komentar untuk "√ Juknis Penulisan Blangko Ijazah Tahun 2019 Untuk Sd, Smp, Sma, Smk , Spk, Sdlb, Smplb, Smalb, Paket A B Dan C Menurut Perka Kepala Balitbang Nomor : 016/H/Ep/2019 Tanggal: 5 Maret 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel