√ Apakah Uang Yang Hilang Di Atm Sanggup Kembali ? Ini Cara Mengatasinya

Halo teman setia ! pada kesempatan kali ini saya akan menyebarkan cerita wacana pengalaman pribadi saya yang telah kehilangan saldo tabungan saya yang lumayan cukup banyak nilainya (menurut saya) dan tujuan saya membuat postingan ini biar rekan-rekan tidak mengalami hal serupa yang sudah saya alami tepatnya pada tanggal 13 Februari 2019 yang kemudian sekitar jam 07:09 WIB.

Pada waktu itu saya tiba-tiba mendapat SMS yang isinya mirip yang ada pada gambar dibawah ini

Pada gambar tersebut sangat jelas, bahwa saya mirip telah melakukan transaksi menggunakan kartu ATM milik saya untuk bertransaksi ke perusahaan malaysia dengan nama perusahaan BUMIPUTRA COMMERCE BK, dan pada screnshot sms tersebut nominal transaksinya sebesar 500 Ringgit Malaysia.

Saya pun sempat kaget dikala mendapat laporan SMS mirip itu dari pihak Bank dimana bank tersebut tempat saya menabung, yaitu bank CIMB NIAGA. padahal saya tidak pernah melakukan transaksi apapun ke perusahaan tersebut saya juga tidak pernah mengenal perusahaan tersebut.

Lalu sesudah itu saya melakukan pengecekan ke rekening tabungan saya via Go Mobile yang ada di HP saya dan ternyata transaksi tersebut benar adanya, lantaran yaitu saya cek mutasi pada saldo rekening tabungan saya telah berkurang cukup lumayan banyak yaitu sebesar Rp. 1.758.500,- nominal segini ini saya rasa cukup lumayan besar nilainya. Cek Gambar dibawah ini:

Karena saya tidak merasa melakukan transaksi apapun pada hari dan jam tersebut, saya pun bergegas untuk mendatangi kantor Bank CIMB NIAGA terdekat di kota saya. Dalam hati bertanya, apakah uang yang hilang di atm mampu kembali ?  silahkan simak kelanjuatan cerita pengalaman saya dibawah ini.

Dengan berbekal SMS dan hasil mutasi rekening saya via Go Mobile, sesampainya di kantor cabang Bank CIMB NIAGA yang ada di kota saya, saya pun mengadukan insiden yang baru saja saya alami ke CSO yang ada di bank tersebut dengan sejelas-jelasnya dan apa adanya, alhamdulillah petugas bank CIMB NIAGA tersebut sangat sabar melayani saya, lantaran yaitu kepanikan saya nada bicara saya pun agak tinggi dan sempat semua pandangan pengunjung yang ada di bank tertuju ke arah saya dan CSO, alhamdulillah lantaran yaitu kesabaran CSO tersebut saya agak sedikit tenang untuk menjelaskannya.

Adapun isi percakapan saya dengan CSO (saya lupa namanya) tersebut yaitu sebagai berikut:

CSO : Selamat Pagi Bapak, ada yang mampu saya bantu?

Saya: Iya selamat pagi juga pak

CSO : Silahkan pak ada yang mampu saya bantu?

Saya: Kaprikornus begini pak, sekitar jam 07:09 saya mendapat sms yang isinya mirip ini (saya sambil menungjukkan laporan sms asli dari hp saya) padahal saya tidak pernah ke malaysia dan pas sms itu masuk pun saya posisi ada dirumah, awalnya sms tersebut saya anggap hanyalah sms promo/atau semacamnya tapi kok isinya mirip transaksi pemindahan saldo! kemudian saya pun melakukan pengecekan di rekening saya menggunakan Go Mobile milik bank Cimb Niaga dan balasannya mirip ini pak (saya sambil memperlihatkan mutasi rekening via Go Mobile) itu jumlahnya lumayan banyak lo pak klo berdasarkan saya, apa lagi profesi saya yaitu seorang driver ojek online! mungkin bapak udah tau sendiri, hujan saya belain kehujanan, panas saya belain kepanasan biar mampu mencukupi kebutuhan keluarga dan mampu nabung untuk masa depan, tapi dikala sudah terkumpul uang tabungan saya malah ada yang nyuri, berdasarkan bapak gimana perasaan saya pak!.

CSO : Apakah bapak sebelumnya pernah bertransaksi online?

Saya : Saya itu bertransaksi online paling-paling ngisi Gopay ke temen-temen driver lainnya dan ke akun gojek saya sendiri, pernah sih bayar ke Bukalapak tapi cuman beberapa kali, mungkin bapak mampu cek deh riwayat mutasi saya di komputer bapak disitu mungkin kelihatan kemana aja transaksi saya, dan satu lagi pak saya sudah lama tidak menggunakan ATM saya saya pun menggunakannya waktu itu untuk setor tunai dan waktunya pun sudah agak lama mungkin sekitar 1 bulananan yang kemudian pak.

CSO : Sebentar saya cek terlebih dahulu ya pak, (sambil melakukan pengecekan ia sambil menanyakan sesuatu) Apakah bapak tidak merasakan sesuatu hal yang janggal pas waktu melakukan transaksi di mesin ATM tersebut?

Saya : Klomenurut saya biasa-biasa aja pak dan tidak ada yang janggal.

CSO : Mungkin ada yang mengganjal di pecahan pas memasukkan ATM atau di atas tombol PIN?

Saya : Kayaknya tidak ada yang janggal

CSO : Apakah bapak tidak pernah mendapat telpon yang mengarahkan bapak untuk menuju ke ATM pak?

Saya : Klo terima telepon sih pernah pak tapi udah cukup lama kayaknya sekitar 3 mingguan yang kemudian dan itu ngakunya dari CIMB Niaga dan ingin menyampaikan saya jenis tabungan lain CIMB Niaga dan meminta data-data nomor kartu, 3 digit terakhir dibelakang kartu, dan nama ibu kandung, tapi saya menolak promo tersebut.

CSO : Baik pak, bapak sekarang isi formulir ini untuk saya bantu lakukan tindakan pelaporan ke pusat

Singkat cerita pada hari itu saya diberikan kartu yang baru dengan nomor kartu yang baru juga untuk menghindari insiden yang serupa. 

Dan sesudah proses pengaduan saya sekitar kurang lebih 2 bulan, pada tanggal 16 April kemarin saldo saya dikembalikan/di refund oleh pihak bank CIMB Niaga, saya pun tahunya baru tadi malam dikala hendak melakukan pengecekan saldo lantaran yaitu ada yang transfer kerekening saya. 

Pada laporan mutasi saya lihat ada saldo masuk dari CIMB Niaga dengan keterangan SKIMMING MALAYSIA yang nominalnya sebesar saldo saya yang hilang, mirip gambar dibawah ini:

Dalam hati saya bersyukur, saya masih diberi limpahan rejeki oleh Allah, lantaran yaitu sebelumnya saldo tersebut sudah saya anggap hilang tapi ternyata saldo tersebut dikembalikan oleh pihak bank.

NOTE: Artikel ini saya buat bertujuan untuk menyebarkan pengalaman ke sesama pengguna rekening bank dan tidak ada maksud sedikitpun untuk menjatuhkan nama bank tertentu.

Karena insiden yang sudah saya alami diatas, saya ingin menyebarkan sedikit tips biar rekening tabungan teman tetap aman dari peretasan maupun tindakan Skimming.

1. Hindari transaksi di mesin ATM yang sepi yang jauh dari pemukiman atau jauh dari kerumunan orang dan tidak dijaga oleh satpam walaupun lokasi ATM tersebut dipinggir jalan raya. Karena pada mesin ATM yang sepi para pelaku kejahatan akan lebih leluasa melakukan aksinya mirip perampokan, penjambretan, dan pemasangan alat skimming.
2. Abaikan penelpon yang mengaku dari pihak Bank (biasanya menggunakan nomor jakarta) dan jangan pernah menyampaikan data Rekening teman ke pihak penelpon, data yang saya maksud disini yaitu Nama Lengkap, Nomor Kartu ATM, 3 digit Nomor di balik ATM, Nama Ibu kandung. 
3. Pihak Bank tidak pernah menanyakan data pribadi teman via telepon (telpon duluan ke teman dan mengaku dari bank) Kecuali teman yang menelpon ke Bank tersebut melalui nomor resmi bank dimana teman terdaftar (nomor call center resmi bank BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Dll) 
4. Buat pengguna Mobile Banking sering-sering lah mengganti pin/password akun mobile banking sobat, untuk pengguna CIMB Niaga aktifkan fitur login dengan sidik jari.
5. Sering-sering lah mengganti pin ATM sobat.
6. Sering-sering lah mengganti pin/password akun internet banking sobat
7. Jangan pernah berikan kartu ATM teman ke Janda, saya jamin pasti ludes (hehehehehe just kiding)

Baiklah cukup sekian dulu share wacana pengalaman pribadi saya yang tidak menarik ini hehehehe.... biar bermanfaat dan biar tidak ada yang mengalami hal serupa mirip yang saya alami ini.

Selamat beraktifitas dan Salam Satu Aspal

Sumber https://ganyda.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini