√ 6+ Cara Mengatasi Bootmgr Is Missing Windows 7,8,10

Ketika Komputer atau Laptop gres dinyalakan, akan ada beberapa proses yang dinamakan Booting sebelum sanggup benar-benar dipakai.

Mulai dari layar BIOS → Boot Screen (Loading Windows) → Layar Startup → Kemudian gres masuk ke Dekstop Windows.

Normalnya memang begitu.

Tapi ada juga masalah-masalah tertentu yang membuat Booting gagal. Misalnya muncul pesan error Operating System Not Found dan BOOTMGR Is Missing menyerupai yang ingin dibahas disini.

Penyebab BOOTMGR Is Missing

Pesan BOOTMGR Is Missing terjadi dikala Komputer gres dinyalakan, namun tidak menemukan file BOOTMGR yang dibutuhkan. Masalah ini kemungkinan sanggup terjadi dari problem sistem, atau problem komponen (Hardware).

Contoh problem sistem yang dimaksud yaitu :

• Corrupt : Kerusakan data yang berasal dari sistem. Ini error dasar yang paling banyak ditemui.
• Virus : Virus sanggup membuat rusak data-data yang ada pada sistem. Termasuk file BOOTMGR.
• Update Gagal : Update Windows yang gagal sanggup membuat file sistem menjadi error dan tidak sanggup diakses, bahkan hilang.
• Kesalahan Konfigurasi : Biasanya karena sistem berubah entah itu sengaja atau tidak disengaja.

Dan untuk problem komponen :

• Kabel Rusak : Bisa kabel IDE atau SATA. Entah karena pemasangan nggak benar, atau memang sudah rusak.
• Bad Sector : Kalau masih pakai Harddisk, ini harus dicek. Bad Sector sanggup membuat file sistem rusak, tidak terkecuali BOOTMGR.

Ada 3 jenis pesan yang biasanya muncul di BOOTMGR ini. Yaitu :

• BOOTMGR is missing Press Ctrl + ALT + Del to restart
• BOOTMGR is missing Press any key to restart
• Couldn't find BOOTMGR

Berikut ini akan saya bahas solusinya. Sebelumnya perlu diketahui, BOOTMGR ini yaitu abreviasi dari Boot Manager.

Kalau belum tahu apa itu Boot Manager, penjelasan singkatnya pernah saya bahas di Cara Mengatasi Windows Boot Manager.

Cara Mengatasi BOOTMGR Is Missing Windows 7,8,10

1. Coba Restart

Nggak perlu yang ribet, pakai cara Restart juga kadang sanggup jadi solusi kok.

Biasanya pesan Boot Manager is missing ini sanggup juga dikarenakan kesalahan baca (False Read) dari sistem, atau Bad Sector ringan.

Dengan Restart, sistem akan direset dan akan boot ulang.

2. Periksa Pengaturan Boot BIOS (Boot Order)

Boot Order yaitu pengaturan prioritas hardware penyimpanan mana yang akan diakses duluan dikala Komputer gres dinyalakan.

Contoh sederhananya, jikalau ada dua Harddisk :

• Harddisk Sistem
• Harddisk Data

Manakah yang harus Booting? Tentunya Harddisk yang sistem. Kenapa? Karena jikalau nggak nanti Booting tidak sanggup bekerja, dan salah satu errornya adalah muncul pesan missing di Boot Manager.

Boot Order ini sanggup kita setting melalui BIOS.

1. Nyalakan Komputer atau Laptop Anda
2. Akan muncul layar BIOS → Tekan tombol F1, DEL, atau F12
3. Tunggu beberapa dikala sampai masuk ke BIOS
4. Kemudian di BIOS cari pengaturan Boot
5. Setelah itu silakan atur Harddisk yang menjadi sistem ke prioritas utama

Kalau sudah coba restart. Dan cek semoga pesan Missing pada Boot Manager tadi hilang.

3. Periksa Kabel Harddisk

Agar sanggup terhubung ke Komputer, Harddisk membutuhkan kabel (Biasanya SATA).

Kabel ini terkadang harus dicek. Mungkin saja longgar, atau pemasangannya sanggup jadi kurang pas, yang membuat data menjadi terganggu.

Anda tinggal lepas kabel SATA Harddisk kemudian pasang kembali. Periksa juga kabel Power dari Power Supply.

Kalau sudah, tinggal tes lagi.

4. Periksa Harddisk

Harddisk rusak. Dalam hal ini (Biasanya) disebabkan karena problem yang disebut Bad Sector.

Bad Sector ini penyebabnya banyak. Bisa karena Harddisk yang sering kepanasan, defect sampai umurnya yang memang sudah terlalu lama.

Ketika Harddisk rusak, otomatis data didalamnya akan sulit terbaca. Ini sangat berpengaruh ke sistem. Dan jikalau Boot Manager yang kena, sanggup muncul pesan missing.

Untuk cara periksanya nggak susah. Harddisk harus dipindahkan ke Komputer lain, kemudian dicek memakai Aplikasi (Bisa coba HDTune).

5. Repair Windows

Ketika sistem Windows error, entah karena corrupt, virus atau update yang gagal.. Ada satu opsi yang sanggup dicoba, yakni dengan Repair.

Repair ini fitur yang sudah ada dari Windows 7 sampai Windows 10 :

1. Nyalakan Komputer → Masuk ke BIOS
2. Masukkan DVD Instalasi Windows → Lalu atur DVD Drive menjadi prioritas boot pertama
3. Simpan pengaturan BIOS → Lalu restart
4. Tunggu beberapa dikala → Kalau ada pesan Press Any Key → Tekan tombol apa saja
5. Klik Repair Your Computer
6. Klik Cancel → Kemudian buka opsi Command Prompt (CMD)
7. Ketik F: → Lalu tekan Enter (Sesuaikan F: dengan DVD Drive)
8. Ketik copy bootmgr c: → Lalu tekan Enter
9. Kalau sudah, restart Komputer

Cara ini bertujuan untuk mengganti file Boot Manager yang rusak dengan yang baru. Dengan begitu proses Booting sanggup berjalan normal lagi.

6. Install Ulang Windows

Kalau belum bisa, silakan coba install ulang Windows.

Kerusakan sistem (Karena Corrupt, Virus dan sebagainya) sampai kerusakan komponen rata-rata sanggup teratasi dengan install ulang.

Terutama untuk problem Boot Manager Is Missing, dengan install ulang filenya sanggup diganti dengan yang baru.

Saya sendiri sudah pernah coba dan memang berhasil lho.

Akhir Kata

Begitulah cara mengatasi BOOTMGR Is Missing di Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Sebenarnya asalkan bukan dari Harddisk (Atau SSD misalnya), pesan ini nggak susah dihilangkan.

Namun dikala ini masih banyak juga yang belum tahu caranya. Apalagi untuk mereka yang belum begitu paham Komputer. Karena itulah diharapkan artikel ini sanggup membantu untuk menjelaskannya.

Semoga bermanfaat.

Sumber https://leskompi.blogspot.com/

Bagikan Artikel ini