√ Teladan Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Semester 2 Revisi 2019 Kd 3.12

Untuk materi Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia Sekolah Menengah Pertama yang sedang menciptakan RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 menurut Silabus Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama tahun 2019. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 Semester 2 KD 3.12  Revisi 2019


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (KD 3.12)

Nama Sekolah    :
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester   :  VII/2
                                    Alokasi Waktu   :  10 JP


A.  Kompetensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati pemikiran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tragedi tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian C
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda tempat setempat yang dibaca dan didengar.
Indikator
  • menjelaskan karakteristik bagian-bagian struktur dongeng fable.
  • mengidentifikasi struktur fabel.
  • menyimpulkan prinsip penggunaan kata/ kalimat pada dongeng fabel.
  • melengkapi dongeng fabel sesuai struktur dan kaidah bahasa.
  • memvariasikan alur, dialog, latar, dari fabel yang disajikan.
  • menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca.

C.  Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Kegiatan C
Pengetahuan
  • Struktur dongeng fabel
  • Karakteristik tiap penggalan struktur dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan cara melengkapi dongeng fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif pada dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan teladan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.


Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur dongeng fabel (melengkapi penggalan orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, simpulan cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.

2.  Materi Pembelajaran Remedial
Kegiatan C
Pengetahuan
  • Struktur dongeng fabel
  • Karakteristik tiap penggalan struktur dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan cara melengkapi dongeng fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif pada dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan teladan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur dongeng fabel (melengkapi penggalan orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, simpulan cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.

3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
  • Struktur dongeng fabel
  • Karakteristik tiap penggalan struktur dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan cara melengkapi dongeng fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sehabis itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif pada dongeng fabel
  • Prinsip dan teladan penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan teladan tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur dongeng fabel (melengkapi penggalan orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, simpulan cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.

D.  Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab dongeng fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang sanggup menggairahkan suasana berguru dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab perihal manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.

1.      Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Pertemuan Pertama (2 JP)
  • Mengamati tabel struktur fabel
  • Menggali informasi perihal karakteristik orientasi, kompilkasi, resolusi pada dongeng fabel
  • Latihan mengidentifikasi struktur fabel
  • Diskusi menyimpulkan karakteristik struktur dan cara mengenali struktur fable

Pertemuan Kedua (2 JP)
  • Mengamati urutan fabel
  • Mempertanyakan cara memvariasikan alur, dialog, sudut pandang.
  • Menggali informasi cara memvariasikan.
  • Mempresentasikan hasil variasi alur, dialog, sudut pandang.

Pertemuan Ketiga (2 JP)
  • Mengamati bagian-bagian yang tidak lengkap.
  • Bertanya perihal cara melengkapi.
  • Membaca menggali informasi cara melengkapi fabel
  • Bermain melengkapi i orientasi, komplikasi, resolusi , koda pada cerita.
  • Menyimpulkan cara melengkapi.
  • Mengomunikasikan hasil.

Pertemuan Keempat (2 JP)
  • Mengamati kata-kata kunci.
  • Mempertanyakan bagaimana cara menciptakan penggalan dongeng menurut kata kunci yang diberikan.
  • Menggali informasi.
  • Membaca teladan cara dongeng berbagi dari kata kunci.
  • Berdiskusi mengembangkan/ melengkapi penggalan cerita.
  • Mengomunikasikan hasil

Pertemuan Kelima (2 JP)
  • Membaca dan mengamati teladan kesalahan penggunaan kata, kalimat, tanda baca/ ejaan.
  • Berdiskusi alasan kesalahan.
  • Bermain memperbaiki diksi/ kalimat dalam cerita.

2.      Penutup
  • Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
  • Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan acara pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
  • Siswa mendapatkan umpan balik perihal proses pembelajaran.
  • Siswa diwajibkan membaca fabel minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian.
  • Siswa mendapatkan penyampaian perihal acara pembelajaran pertemuan berikutnya.

E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  1.  Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan kiprah yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan dongeng fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Fabel ini mempunyai empat penggalan dalam strukturnya. Sebutkan!
  2. Bagian awal dari suatu dongeng yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu disebut penggalan ….
  3. Bagian konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain disebut penggalan ….
  4. Bagian yang berisi pemecahan duduk masalah disebut ….
  5. Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang sanggup dipetik dari dongeng tersebut disebut ….
  6. Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air. Kalimat tersebut merupakan teladan fabel penggalan ….
  7. Ciri isi bagaian orientasi ialah ….
  8. Ciri isi bagaian Komplikasi ialah ….
  9. Ciri isi bagaian Resolusi ialah ….
  10. Ciri isi bagaian Koda ialah ….
  11. Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terik itu Gajah bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil bercanda ria. Variasi Pengungkapan Orientasi pada pengungkapan tersebut diawali dengan ….
  12. Semakin usang Kura-kura merasa hidupnya tidak berkhasiat lagi. Dia merasa hanya sanggup merepotkan teman-temannya. Variasi pengungkapan Komplikasi dari teladan ciri penggalan komplikasi pada fabel tersebut diawali dengan ….
  13. Akhirnya, duduk masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah dan Semut. Variasi Pengungkapan Komplikasi tersebut diawali dengan ….
  14. Kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan dikalahkan oleh perbuatan baik. Pengungkapan tersebut merupakan variasi pengungkapan ….
  15. Farni ialah kelinci yang lucu. Bulunya putih kolam mutiar. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang manis akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan Ambarata. Mencermati variasi pengembangan tabiat penokohan fabel tersebut melalui ….
  16. Sebutkan teladan judul yang berasal dari nama tokoh!
  17. Pemilihan diksi yang sempurna sanggup memudahkan pembaca mengimajinasikan latar. Tuliskan diksi yang menyatakan latar suasana, latar waktu dan latar tempat!
  18. Sinonim dari kata tidak teratur ialah ….
  19. Makanya Semut, kamu harus berlatih berenang! “ kata Semut”. Penulisan kalimat eksklusif tersebut salah. Mengapa?
  20. Dalam teks dongeng fabel biasanya juga dipakai kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu dirangkai dengan kata depan. Bagaimanakah cara penulisan kata depan dan berilah teladan penggunaannya yang sesuai dengan kaidah.

Kunci jawaban
  1. Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda.
  2. Orientasi.
  3. Komplikasi.
  4. Resolusi.
  5. Koda.
  6. Orientasi.
  7. Pengenalan tokoh, latar, tabiat tokoh, dan konflik.
  8. Hubungan lantaran akhir sehingga muncul duduk masalah sampai duduk masalah itu memuncak.
  9. Penyelesaian masalah.
  10. Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada simpulan cerita.
  11. Diawali dengan latar di masa lalu.
  12. Konflik batin.
  13. Meredanya konflik.
  14. Koda.
  15. Deskripsi fisik tokoh.
  16. Cici dan Serigala, Kancil dan Tikus.
  17. Latar Suasana: Hangat sinar matahari menyentuh kulit burung hantu dipakai untuk mendeskripsikan suasana pagi, Latar tempat: Telaga tiga warna kolam pelangi. Latar waktu: Kala itu, pada zaman dahulu
  18. Berantakan.
  19. Bagian kalimat eksklusif diapit oleh tanda petik dua (“) bukan petik satu (‘), Tanda petik epilog ditaruh sehabis tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan, Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila penggalan kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
  20. Cara penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya. Contoh penggunaan kata depan yang sesuai dengan kaidah.

2.  Penilaian Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur dongeng fabel (melengkapi penggalan orientasi, komplikasi, resolusi, koda)
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, simpulan cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.

 3.  Pembelajaran Remedial
      Aktivitas acara pembelajaran remedial, yang sanggup berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, berguru kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan acara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat                   :  Buku, Infokus.
Bahan                          :  Cerita fabel.
Sumber Belajar
·   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2019. Halaman 209 s.d 234.
·   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2019. Halaman 95 s.d 96.





= Baca Juga =



Belum ada Komentar untuk "√ Teladan Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Semester 2 Revisi 2019 Kd 3.12"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel