√ Pola Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Kd 3.4 Revisi 2019 (Semester 1)
CONTOH RPP BAHASA INDONESIA Sekolah Menengah Pertama KELAS 7 KD 3.4 REVISI 2019 |
Untuk materi Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia Sekolah Menengah Pertama yang sedang menciptakan RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 menurut Silabus Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama tahun 2019. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 KD 3.4 Revisi 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP KD 3.4
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi Waktu : 6 JP
A. Kompetensi Inti
- Menghargai dan menghayati pedoman agama yang dianutnya.
- Menghargaidan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tragedi tampak mata.
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah aneh (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
Indikator
- Merinci struktur dongeng fantasi
- Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur dongeng fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
- Menelaah hasil melengkapi dongeng fantasi dari segi struktur dongeng fantasi
- Memperbaiki dongeng fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca
- Mengomentari dongeng fantasi dari segi struktur dan bahasanya
C. Materi Pembelajaran
- Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
- Struktur dongeng fantasi
- Karakteristik tiap serpihan struktur dongeng fantasi
- Prinsip dan pola cara melengkapi dongeng fantasi
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sesudah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
- Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada dongeng fantasi
- Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
- Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur dongeng fantasi (melengkapi serpihan orientasi, komplikasi, resolusi)
- Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, selesai cerita)
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
- Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
- Struktur dongeng fantasi
- Karakteristik tiap serpihan struktur dongeng fantasi
- Prinsip dan pola cara melengkapi dongeng fantasi
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sesudah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
- Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada dongeng fantasi
- Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
- Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur dongeng fantasi (melengkapi serpihan orientasi, komplikasi, resolusi)
- Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, selesai cerita)
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
- Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
- Struktur dongeng fantasi
- Karakteristik tiap serpihan struktur dongeng fantasi
- Prinsip dan pola cara melengkapi dongeng fantasi
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, sesudah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, lantaran itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
- Prinsip dan pola kalimat pribadi dan tidak pribadi pada dongeng fantasi
- Prinsip dan pola penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
- Prinsip dan pola tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur dongeng fantasi (melengkapi serpihan orientasi, komplikasi, resolusi)
- Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, selesai cerita)
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
- Praktik menciptakan telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif.
D. Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan
- Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
- Guru bertanya-jawab wacana dongeng fantasi yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Dibuka dengan hal-hal yang sanggup menggairahkan suasana berguru dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
- Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
- Bertanya jawab wacana manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
- Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
Bagian C : Prakonstruksi
- Mengamati tabel struktur fantasi
- Menanya
- Bagaimna struktur dongeng dan penggunaan bahasa pada dongeng fantasi
- Menggali informasi wacana karakteristik orientasi, kompilkasi, resolusi pada dongeng fantasi
- Latihan mengidentifikasi struktur fantasi
- Diskusi menyimpulkan karakteristik struktur dan bahasa dongeng fantasi
Pertemuan kedua (2 JP)
- Mengamati dongeng fantasi yang belum lengkap
- Mempertanyakan cara melengkapi
- Menggali informasi
- Membaca lagi cara melengkapi serpihan struktur dongeng fantasi
- Berdiskusi melengkapi dongeng fantasi
- Mempresentasikan hasil dan menciptakan telaah dari dongeng yang telah dilengkapi. Telaah dari segi struktur dan penggunaan bahasanya
Pertemuan ketiga (2 JP)
- Mengamati bagian-bagian yang tidak lengkap
- Bertanya wacana cara melengkapi
- Membaca menggali informasi cara melengkapi fantasi
- Bermain melengkapi i orientasi, komplikasi, resolusi pada cerita
- Menyimpulkan cara melengkapi
- Mengomunikasikan hasil
3. Penutup
- Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
- Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan aktivitas pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
- Siswa mendapatkan umpan balik wacana proses pembelajaran.
- Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
- Siswa mendapatkan penyampaian wacana aktivitas pembelajaran pertemuan berikutnya.
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
- Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan kiprah yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks dongeng fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
- Amati dongeng fantasi tersebut dan rincilah strukturnya!
- Ciri/ karakteristik serpihan Orientasi yaitu ….
- Ciri/ karakteristik serpihan Komplikasi yaitu ….
- Ciri/ karakteristik serpihan Resolusi yaitu ….
- Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam banyak sekali pola. Sebutkan pola pengembangan serpihan orientasi!
- Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam banyak sekali pola. Sebutkan pola pengembangan serpihan komplikasi!
- Pengembangan struktur sanggup dilakukan dalam banyak sekali pola. Sebutkan pola pengembangan serpihan resolusi!
- Garis besar rangkaian tragedi merupakan sebuah dongeng atau rangkaian jalinan (alur/plot) cerita. Alur lengkap dimulai dari ….
- Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan. Pernyataan tersebut menjelaskan latar ….
- Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan dongeng (memulai masalah). Berilah contoh!
Kunci Jawaban
- Struktur dongeng fantasi tersebut yaitu (1) Orientasi (2) Komplikasi (3) Resolusi/ penyelesaian masalah.
- Ciri/ karakteristik bagian-bagian Orientasi yaitu pengenalan tokoh, latar cerita.
- Ciri/ karakteristik serpihan Komplikasi yaitu berisi kekerabatan lantaran jawaban sehingga muncul problem sampai problem itu memuncak.
- Ciri/ karakteristik serpihan Resolusi yaitu berisi penyelesaian problem dari konflik yang terjadi.
- pola pengembangan serpihan orientasi misalnya: (1) Dikembangkan dari deskripsi latar. (2) Dikembangkan dari pengenalan tokoh. (3) Dikembangkan dari pengenalan konflik.
- pola pengembangan serpihan komplikasi misalnya: (1) Dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain. (2) Dikembangkan dengan mengubah latar. (3) Dikembangkan dengan melompat pada zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).
- pola pengembangan serpihan resolusi contohnya (1) Dikembangkan dengan lompatan waktu. (2) Dikembangkan sebab- jawaban yang unik. (3) Dikembangkan dengan surprise (kejutan).
- Orientasi yaitu pengenalan latar terjadinya, siapa yang mengalami, muncul masalah, problem memuncak, pemecahan masalah.
- Latar suasana.
- Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.
2. Penilaian Keterampilan
Lanjutkan rangkaian tragedi berikut!
Orientasi
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7. Padahal beliau belum membaca sama sekali buku biografi yang ditugaskan. Perpustakaan
masih sepi dikala Meza memasuki perpustakaan. ……………………………..
Komplikasi
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah ada di meja baca.Buku itu nampak sedikit lusuh.Dia membaca buku wacana biografi Bung Tomo.Pada halaman ke sepuluh beliau ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan usaha pada 10 Nopember 1945. ……………………..
Resolusi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Rubrik evaluasi dan penskoran: terlampir
3. Pembelajaran Remedial
Aktivitas aktivitas pembelajaran remedial, yang sanggup berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, berguru kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik penerima didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
F. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat :Buku, infokus.
Bahan :Struktur dongeng fantasi.
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2019. Halaman 60 s.d 72.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2019. Halaman 54 s.d 56.
Belum ada Komentar untuk "√ Pola Rpp Bahasa Indonesia Smp Kelas 7 Kd 3.4 Revisi 2019 (Semester 1)"
Posting Komentar