√ Kelebihan Dan Kekurangan Huawei P20 Dan P20 Pro
Teknosmash -HUAWEI memperkenalkan ponsel berilmu terbarunya ialah P20 dan P20 Pro. Smartphone ini mendadak terkenal lantaran menjadi ponsel pertama yang memiliki tiga kamera belakang.
Huawei membawa perangkat barunya ini di Grand Palais, Paris. Ini yakni pertama kalinya Huawei memilih Paris menjadi tempat peluncuran ponsel mereka.
Operator dan pengecer di AS telah berhenti menjual perangkat Huawei, yang mungkin menjadi alasan mengapa konferensi pers diadakan di Eropa. Huawei sekarang yakni produsen ponsel terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.
Sebelumnya, Huawei P10 yakni perangkat yang menerima banyak pujian. Sejurus dengan itu, banyak pengguna Android yang menunggu peluncuran P20 tersebut. Huawei P20 dan P20 Pro memiliki desain yang hampir sama dan hanya dibedakan dari spesifikasinya. Keduanya dirancang dengan desain yang mengilap juga terdapat notch mirip iPhone. Bedanya, P20 Pro dilengkapi dengan tiga kamera di cuilan belakangnya, sementara P20 hanya dua.
Huawei P20 mampu dibilang merupakan versi yang cukup terjangkau. Seperti dilansir dari Techcrunch, P20 memiliki layar LCD 5,8 inci dengan aspek rasio 18,7:9. Dengan kata lain, layar kurang lebih sama mirip iPhone X.
Sedangkan P20 Pro sedikit lebih besar dengan layar 6,1 inci dan untuk pertama kalinya di ponsel Huawei yang memiliki layar OLED. Fitur ini tentunya yang menciptakan P20 Pro jauh lebih unggul dibanding P20.
Kedua ponsel memiliki kaca belakang dan bingkai alumunium, sama mirip Samsung Galaxy S9. Agak mengherankan Huawei memilih kaca meskipun P20 dan P20 Pro tidak memiliki fitur pengisisan daya nirkabel. Banyak produsen yang beralih pada back cover kaca untuk memfasilitasi pengisian daya nirkabel.
Tiga kamera
Terdapat lima warna untuk P20 dan empat warna untuk P20 Pro. Selain warna standar mirip hitam, biru tua, dan warna emas untuk P20, Huawei juga menciptakan dua warna gradasi ialah twilight dan pink gold.
Hal lain yang membedakan Huawei P20 dari ponsel Android lainnya yakni Huawei telah menyisipkan sensor sidik jari di cuilan depan di bawah layar. Banyak produsen telah memasang sensor sidik jari di cuilan belakang, yang berfungsi dengan baik jikalau pengguna memegang ponsel di genggaman. Kekurangannya, jikalau ponsel berada di meja, pengguna harus mengambilnya untuk membuka kuncinya.
P20 Pro memiliki tiga sensor kamera dengan resolusi 40 MP yang dipadukan dengan lensa monokrom 20 MP dan lensa telefoto 8 MP. Sedangkan P20 mengusung kamera ganda dengan lensa monokrom resolusi 20MP dan 12MP. Semua ini akan membantu memperbesar gambar lebih jauh, mengambil foto portrait dan mengambil video gerak lambat pada 960 frame per detik mampu difilmkan pada resolusi 720p.
Huawei secara otomatis akan mendeteksi objek dan pemandangan untuk menyesuaikan pengaturan kamera. Kamera swafoto otomatis akan meningkatkan kecerahan kulit. Pengguna juga mampu mengambil foto dalam kondisi gelap tanpa menggunakan lampu kilat. P20 Pro membutuhkan pencahayaan hingga enam detik untuk menerima cahaya yang cukup.
Kedua perangkat ini didukung oleh prosesor Kirin 970 berbasis ARM yang dirancang oleh Huawei, menggunakan Android 8.1 dengan Huawei EMUI. Huawei menyematkan RAM 4 GB di P20, sedangkan P20 6 GB.
Muncul dengan penyimpanan internal 128 GB, tidak ada slot microSD, tidak ada headphone dan port USB Type-C. P20 memiliki kapasitas daya 3.400 mAh, sedangkan P20 Pro berdaya tampung 4.000 mAh. Keduanya dibekali fitur SuperCharge untuk pengisian daya yang cepat.
Akan ada versi dual SIM dari kedua perangkat tersebut. Huawei memberikan bahwa pengguna mampu membuka kunci dengan pendeteksi wajah, tetapi tidak sebaik Face ID.
Dalam banyak hal P20 tidak inovatif, namun ini yakni ponsel cerdas yang cepat dan mumpuni. P20 Pro dibanderol dengan harga 899 euro (setara Rp 15,8 juta), sedangkan P20 sekitar 679 euro (setara Rp 12 juta), mirip dilansir BBC. (Wizna Hidayati Umam)
sumber : pikiran-rakyat
Sumber https://teknosmash.blogspot.com/
Huawei membawa perangkat barunya ini di Grand Palais, Paris. Ini yakni pertama kalinya Huawei memilih Paris menjadi tempat peluncuran ponsel mereka.
Operator dan pengecer di AS telah berhenti menjual perangkat Huawei, yang mungkin menjadi alasan mengapa konferensi pers diadakan di Eropa. Huawei sekarang yakni produsen ponsel terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple.
Sebelumnya, Huawei P10 yakni perangkat yang menerima banyak pujian. Sejurus dengan itu, banyak pengguna Android yang menunggu peluncuran P20 tersebut. Huawei P20 dan P20 Pro memiliki desain yang hampir sama dan hanya dibedakan dari spesifikasinya. Keduanya dirancang dengan desain yang mengilap juga terdapat notch mirip iPhone. Bedanya, P20 Pro dilengkapi dengan tiga kamera di cuilan belakangnya, sementara P20 hanya dua.
Huawei P20 mampu dibilang merupakan versi yang cukup terjangkau. Seperti dilansir dari Techcrunch, P20 memiliki layar LCD 5,8 inci dengan aspek rasio 18,7:9. Dengan kata lain, layar kurang lebih sama mirip iPhone X.
Sedangkan P20 Pro sedikit lebih besar dengan layar 6,1 inci dan untuk pertama kalinya di ponsel Huawei yang memiliki layar OLED. Fitur ini tentunya yang menciptakan P20 Pro jauh lebih unggul dibanding P20.
Kedua ponsel memiliki kaca belakang dan bingkai alumunium, sama mirip Samsung Galaxy S9. Agak mengherankan Huawei memilih kaca meskipun P20 dan P20 Pro tidak memiliki fitur pengisisan daya nirkabel. Banyak produsen yang beralih pada back cover kaca untuk memfasilitasi pengisian daya nirkabel.
Tiga kamera
Terdapat lima warna untuk P20 dan empat warna untuk P20 Pro. Selain warna standar mirip hitam, biru tua, dan warna emas untuk P20, Huawei juga menciptakan dua warna gradasi ialah twilight dan pink gold.
Hal lain yang membedakan Huawei P20 dari ponsel Android lainnya yakni Huawei telah menyisipkan sensor sidik jari di cuilan depan di bawah layar. Banyak produsen telah memasang sensor sidik jari di cuilan belakang, yang berfungsi dengan baik jikalau pengguna memegang ponsel di genggaman. Kekurangannya, jikalau ponsel berada di meja, pengguna harus mengambilnya untuk membuka kuncinya.
P20 Pro memiliki tiga sensor kamera dengan resolusi 40 MP yang dipadukan dengan lensa monokrom 20 MP dan lensa telefoto 8 MP. Sedangkan P20 mengusung kamera ganda dengan lensa monokrom resolusi 20MP dan 12MP. Semua ini akan membantu memperbesar gambar lebih jauh, mengambil foto portrait dan mengambil video gerak lambat pada 960 frame per detik mampu difilmkan pada resolusi 720p.
Huawei secara otomatis akan mendeteksi objek dan pemandangan untuk menyesuaikan pengaturan kamera. Kamera swafoto otomatis akan meningkatkan kecerahan kulit. Pengguna juga mampu mengambil foto dalam kondisi gelap tanpa menggunakan lampu kilat. P20 Pro membutuhkan pencahayaan hingga enam detik untuk menerima cahaya yang cukup.
Kedua perangkat ini didukung oleh prosesor Kirin 970 berbasis ARM yang dirancang oleh Huawei, menggunakan Android 8.1 dengan Huawei EMUI. Huawei menyematkan RAM 4 GB di P20, sedangkan P20 6 GB.
Muncul dengan penyimpanan internal 128 GB, tidak ada slot microSD, tidak ada headphone dan port USB Type-C. P20 memiliki kapasitas daya 3.400 mAh, sedangkan P20 Pro berdaya tampung 4.000 mAh. Keduanya dibekali fitur SuperCharge untuk pengisian daya yang cepat.
Akan ada versi dual SIM dari kedua perangkat tersebut. Huawei memberikan bahwa pengguna mampu membuka kunci dengan pendeteksi wajah, tetapi tidak sebaik Face ID.
Dalam banyak hal P20 tidak inovatif, namun ini yakni ponsel cerdas yang cepat dan mumpuni. P20 Pro dibanderol dengan harga 899 euro (setara Rp 15,8 juta), sedangkan P20 sekitar 679 euro (setara Rp 12 juta), mirip dilansir BBC. (Wizna Hidayati Umam)
sumber : pikiran-rakyat
Belum ada Komentar untuk "√ Kelebihan Dan Kekurangan Huawei P20 Dan P20 Pro"
Posting Komentar